Membuat Jaringan RT-RW NET. Dengan Modal Minim | Perizinan

Seperti yang kita tau Perkembangan Internet di Indonesia tidak begitu baik, yang menyebabkan kepada tingginya harga yang dikeluarkan pengg...

Seperti yang kita tau Perkembangan Internet di Indonesia tidak begitu baik, yang menyebabkan kepada tingginya harga yang dikeluarkan pengguna internet untuk menggnuakan internet, Dengan begitu keluarlah sebuah ide yang dinamakan RT-RW Net, RT-RW Net ini hampir sama seperti ISP tetapi tidak sebesar ISP yang bisa mengcover daerah yang luas, Kebanyakan RT-RW Net menggunakan teknologi Wireless, ada juga yang menggunakan Fiber Optic.

Teknologi Wireless sangat dipilih Oleh Beberapa Owner RT-RW Net dikarenakan pemasangan yang mudah tidak harus menarik kabel dan jarak tempuh yag lumayan jauh tetapi kekurangannya adalah Jaringan yang bisa saja tidak stabil.

Berbeda dengan Fiber Optic, Digunakan untuk pengguna yang ingin menyajikan layanan dengan Speed yang Dedicated, dimana jaringan akan stabil menggunakan Kabel FO, tetapi kabel Fiber Optic ini memiliki kekurangan dimana kita harus menarik kabel dan belum lagi memikirkan akan ditaruh mana kabel Fiber Optic ini.

Dengan begitu Wireless banyak dipilih, Perangkat yang digunakan pun beragam Mulai dari Brand TP-Link, Ubiquiti, Mikrotik, dan Lain-Lain.

Langsung saja kita masuk ke Pembahasan kita pada Artikel kali ini yaitu Masalah Perizinan yang ada di Indonesia untuk RT-RW Net, Pada Dasarnya RT RW Net tidak ilegal, Tetapi ada bebrapa hal yang dapat menjadikan Usaha ini menjadi Ilegal dan bisa enjadikan kita sebagai Tersangka, Salah satunya dikutip dari Blog APJII Mengatakan Pernah terjadi Penangkapan 4 Pengusaha RT-RW Net ini terjadi karena Model Bisnis nya yang Berpotensi Melanggar Regulasi seperti menyediakan Kepada Instansi, Atau Badan Usaha lainya. ini Yang menyebabkan Ditangkapnya 4 Owner tersebut. dengan begitu jika Usaha RT-RW Net ini sudah menjadi Besar dan memiliki pelanggan yang lumayan banyak Apalagi Sebuah Instansi, Sekolahan sebaikknya mengurus izinnya dengan baik dan benar, Seperti Memnuhi Persyaratan Regulasi, Mempunya NPWP dan PKP.

Selain dari Hal Hal diatas Seorang Penyedia Layanan Jaringan Telekomunikasi juga harus membayar 1,75% Dari Hasil Kotor penghasilan untuk BHP USO.

Untuk mempermudah Perizinan Kalian bisa Bergabung dengan APJII yang mampu mengarahkan para Owner untuk menjadi Seperti ISP.

Sedangkan untuk Perizinan Mendirikan Tower Sebagai Tempat untuk menempatkan Peralatan Radio Wireless dimaksimalkan Biasanya dikisaran 15M-12M lebih dari Itu bisa jadi menggunakan Izin kepada Instansi yang berwenang.